Mobirise Website Builder

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Khutbah Pertama Shalat Jum'at

Innal hamda lillāhi, nahmaduhu wa nasta'īnuhu wa nastaghfiruh, wa na'ūdzubillāhi min syurūri anfusinā wa min sayyi'āti a'mālinā, mayyahdihillāhu falā mudhilla lah, wa mayyudhlil falā hādiya lah.

Sesungguhnya segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka tiada yang dapat memberinya petunjuk.

Wa asyhadu an lā ilāha illallāhu waḥdahu lā syarīka lah, wa asyhadu anna Muḥammadan 'abduhū wa rasūluh.

Aku bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Allāhumma ṣalli wa sallim wa bārik 'alā sayyidinā Muḥammad, wa 'alā ālihī wa ṣaḥbihī wa man tabi'ahum bi iḥsānin ilā yawmid-dīn. Ammā ba'du.

Ya Allah, curahkanlah rahmat, keselamatan, dan keberkahan atas pemimpin kami, Nabi Muhammad, juga atas keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari Kiamat. Selanjutnya.

Fa yā 'ibādallāh, ūṣīkum wa nafsī bi taqwallāh faqad fāzal muttaqūn.

Wahai hamba-hamba Allah! Aku wasiatkan kepada kalian dan kepada diriku sendiri untuk bertakwa kepada Allah, karena sesungguhnya orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang beruntung.

Qālal-lāhu ta'ālā fil Qur'ānil Karīm, a'ūdzu billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm:

Allah Ta'ala berfirman di dalam Al-Qur'an yang Mulia, aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk:

Yā ayyuhal-ladhīna āmanut-taqul-lāha ḥaqqa tuqātihī walā tamūtunna illā wa antum muslimūn. (Ali Imran: 102)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim." (QS. Ali Imran: 102).

(Dilanjutkan dengan isi khutbah, nasehat, dan penjelasan)

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” Al-Ahqaf (46):15.


يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

"Yaa Hayyu Yaa Qayyum, birahmatika astaghiitsu, wa ashlih lii sya’nii kullahu, wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin abadan."
----

"Wahai Zat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku, dan jangan Engkau serahkan diriku kepada diriku sendiri sekejap mata pun selamanya."

Bārakallāhu lī wa lakum fil Qur'ānil 'Aẓīm, wa nafa'anī wa iyyākum bimā fīhi minal āyāti wa dzikril ḥakīm. Aqūlu qawlī hādhā wa astaghfirullāhal 'Aẓīm lī wa lakum wa lisā'iril muslimīna min kulli dzanbin, fastaghfirūhu innahū huwal Ghafūrur Raḥīm.

Semoga Allah memberkahi aku dan kalian dengan Al-Qur'an yang Agung, dan memberi manfaat kepadaku dan kalian dengan ayat-ayat dan dzikir yang bijaksana di dalamnya. Aku ucapkan perkataanku ini dan aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung untukku, untuk kalian, dan untuk seluruh kaum muslimin dari segala dosa. Maka mohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Setelah ini, khatib duduk sebentar sebagai pemisah, kemudian berdiri lagi untuk Khutbah Kedua.)

Khutbah Kedua Shalat Jum'at

Alhamdu lillāhi ḥamdan kaṡīran ṭayyiban mubārakan fīh.

Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, baik, dan diberkahi di dalamnya.

Asyhadu an lā ilāha illallāhu waḥdahu lā syarīka lahu, wa asyhadu anna sayyidanā wa nabiyyanā Muḥammadan 'abduhū wa rasūluh.

Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa junjungan dan nabi kita Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Allāhumma ṣalli wa sallim wa bārik 'alā sayyidinā Muḥammadin wa 'alā ālihi wa aṣ-ḥābihī ajma'īn.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keselamatan, dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, juga kepada keluarga dan seluruh sahabatnya.

Ammā ba'du, fa yā 'ibādallāh, ūṣīkum wa iyyāya bitaqwāllāhi faqad fāzal-muttaqūn.

Setelah itu, wahai hamba-hamba Allah, aku berwasiat kepada diriku dan kalian semua agar bertakwa kepada Allah, karena sungguh orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang beruntung.

Sesungguhnya kita berada dalam perlombaan waktu.

Sadarilah, seluruh manusia merugi, kecuali yang beriman, beramal saleh, serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran (Al-'Asr).

Mari kita lapangkan dada, yakin bahwa bersama kesulitan, pasti ada kemudahan (Al-Insyirah). Setelah selesai satu urusan, segera bekerja keras untuk urusan lain, dan hanya kepada Tuhan kita berharap.

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mu'minīna wal mu'mināt, al-aḥyā’i minhum wal amwāt.

Ya Allah, ampunilah kaum Muslimin dan Muslimat, kaum Mukminin dan Mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Innaka samī'un qarībun mujībuddahawāt yā Qāḍiyal-ḥājāt.

Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat, Dzat yang mengabulkan doa, wahai Dzat yang memenuhi segala kebutuhan.

Rabbanā ātinā fid-dunyā ḥasanatan wa fil-ākhirati ḥasanatan wa qinā 'adzāban-nār.

Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Rabbanā lā tu'ākhidznā in nasīnā au akhṭa'nā, Rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣran kamā ḥamaltahu 'alal-ladzīna min qablinā.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf. Ya Tuhan kami, dan janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

'Ibādallāh, innallāha ya’muru bil-'adli wal-iḥsāni wa īta'i dzil-qurbā wa yanhā 'anil-faḥsyā’i wal-munkari wal-baghyi ya'iẓukum la'allakum tadzakkarūn.

Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Dia melarang (perbuatan) keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl: 90)

Fadzkurullāhal-'aẓīma yadzkurkum, wasykurūhu 'alā ni'amihi yazidkum, was'alūhu min faḍlihi yu'ṭikum, wa ladzikrullāhi akbar.

Maka ingatlah Allah yang Maha Agung, niscaya Dia akan mengingat kalian. Bersyukurlah atas nikmat-nikmat-Nya, niscaya Dia akan menambahnya untuk kalian. Mohonlah kepada-Nya dari karunia-Nya, niscaya Dia akan memberikannya kepada kalian. Dan sungguh, mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya).

Wa aqimiṣ-ṣalāh.

Dan tegakkanlah shalat.

Kontak

Alamat

Rumah Belajar Amal Saleh: Jalan Prof. Abdurrahman Basalamah, Perum. Mustika Mulia A3/1 Makassar 90231.

Jam Kerja

Adm: 7:00 - 16:00 WIB
Belanja: 24 Jam

Drag & Drop Website Builder